Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

4 Jenis Oli Untuk Motor

Daftar Isi [Tampil]

Jenis Oli Untuk Motor - Setelah di artikel sebelumnya aku membahas mengenai fungsi oli untuk motor, nah di artikel kali ini aku akan membahas mengenai jenis oli untuk sepeda motor.

Jenis oli untuk motor

kalian harus tau jenis oli untuk motor saat ini terdapat empat jenis dan keempatnya merupakan base oil yang dapat mempengaruhi performa dari oli. Berikut ini jenisnya.

Jenis Oli Untuk Motor

1. Oli Mineral

Untuk yang pertama adalah oli mineral dan terbuat dari base oil yang diambil dari minyak bumi murni lalu diolah kemudian disempurkan dengan tambahan zat-zat aditif agar meningkatkan fungsi dan kemampuannya.

Oli mineral sendiri mempunyai indeks viskosita atau tingkat kekentalan 80 sampai dengan 120 juga terdapat kandungan karbon reaktif seperti oksigen dan sulfur. Untuk struktur dari oli mineral molekulnya tidak rata.

Jenis oli mineral ini kurang stabil pada suhu yang tinggi dan mudah menguap. Meskipun begitu, oli mineral ini mempunyai keunggulan untuk piston dan blok silinder baru dianjurkan untuk menggunakan jenis oli mineral karena menpercepat masa inreyen juga harganya yang murah.

2. Oli Semi Sintetik

Oli Semi Sintetik atau synthetic blend oil merupakan campuran dari oli mineral dengan oli sintetik. Untuk campuran sendiri dilakukan dengan tujuan agar meningkatkan kemampuan pada oli mineral.

Jenis oli semi sintetik terbilang lebih baik dibandingkan dengan oli mineral dan harganya pun bisa dua kali lipat dari oli mineral. Untuk kadar penguapan juga lebih rendah, sehingga membuat kinerjanya menjadi lebih efisien dan stabil.

3. Oli Full Sintetik

Oli Sintetik atau full synthetic merupakan jenis oli yang pertama kali dikembangkan pada abad ke-20 oleh Dr. Hermann Zorn dan Dr. WA Zisman di Amerika Serikat. Oli full sintetik ini didapat dari hasil proses kimia, sehingga dapat menghasilkan base oil yang tidak mengandung karbon reaktif atau bebas dari logam-logam berat, oksigen, sulfur dan lainnya.

Oli jenis ini lebih baik dari oli mineral dan oli semi sintetik memiliki kelebihan seperti pelumasan yang lebih merata, tidak mudah menguap, dan dapat menjaga suhu mesin. Oli dengan tipe ini terbilang cocok digunakan untuk motor tipe sport karena kinerja pelumasan yang oke karena bentuk partikel yang sama, sehingga akan lebih kuat terhadap gesekan dan membuat suara pada mesin terdengar lebih halus.

4. Oli Full Sintetik Ester

Kalau oli Full Sintetik Ester itu oli yang cocok dipakai untuk kendaraan balap yang selalu menggunakan rpm yang  tinggi karena mampu menjaga kestabilan suhu pada mesin kendaraan juga bisa melindungi mesin pada putaran tinggi dan oli full sintetik ester saat ini masuk kedalam base oil dengan tingkat tertinggi. 

Ditambah lagi kandungan ester yang dapat membuat meminimalkan tingkat keausan hingga 0 persen. Selain itu, semakin lama dalam bekerja justru ouput power mesin akan menjadi semakin lebih baik. Oli jenis ini juga lebih tahan lama dibandingkan dengan oli jenis full sintetik.

Demikian artikel mengenai jenis oli untuk motor. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua dan sampai jumpa lagi di artikel lainnya blog Septiyan Media.